Dalam proses interview yang konvensional, seringkali kita hanya mampu melihat sebagian kecil dari potensi dan karakter sejati calon karyawan. Namun, dengan memahami teori pikiran yang menyatakan bahwa 80-90% manusia dikendalikan oleh pikiran bawah sadar, pendekatan Human Design menjadi esensial bagi HRD/SDM untuk membuka pintu pikiran bawah sadar calon karyawan. Mari jelajahi tahap pertama ini dengan lebih mendalam.
Tahap 1: Interview yang Mencerahkan
Proses interview tidak hanya sebatas pertanyaan umum untuk menilai keterampilan teknis. Dengan landasan teori pikiran yang menyatakan dominasi pikiran bawah sadar, fokus diberikan pada pertanyaan-pertanyaan khusus yang merambah lebih dalam ke dalam psikologi dan karakter calon karyawan.
Teori Pikiran: Sadar dan Bawah Sadar
Teori pikiran yang menyatakan bahwa 80-90% manusia dikendalikan oleh pikiran bawah sadar menjadi pijakan utama. Pikiran bawah sadar menyimpan keyakinan, nilai-nilai, dan pengalaman masa lalu yang memengaruhi perilaku tanpa disadari. Oleh karena itu, memahami cetak biru bawah sadar melalui Human Design menjadi kunci untuk menggali potensi calon karyawan secara holistik.
Human Design sebagai Kunci Pemahaman Mendalam
Dalam sesi interview, pendekatan Human Design digunakan untuk membongkar lapisan-lapisan pikiran bawah sadar. Pertanyaan-pertanyaan dirancang untuk mengungkap nilai-nilai mendasar, pola-pola berpikir, dan preferensi yang mungkin tidak disadari oleh calon karyawan sendiri.
Membuka Wawasan tentang Kepribadian yang Autentik
Pendekatan ini membantu HRD/SDM untuk melihat jauh melampaui respons yang diharapkan dan mendapatkan wawasan tentang kepribadian yang autentik. Bagaimana calon karyawan menanggapi tekanan, bagaimana mereka beradaptasi dengan perubahan, dan apa yang memotivasi mereka secara intrinsik adalah beberapa aspek yang terungkap melalui Human Design.
Manfaat untuk Pengembangan SDM
Dengan memahami cetak biru bawah sadar, HRD/SDM dapat merancang program pengembangan SDM yang lebih tepat sasaran. Ini melibatkan pembinaan yang mendalam, penempatan yang lebih baik, dan strategi manajemen yang memperhatikan keunikan dan potensi yang muncul dari pikiran bawah sadar.
Hasil Akhir: Tim yang Kuat dan Terinspirasi
Interview berbasis Human Design bukan hanya tentang menemukan karyawan yang sesuai dengan tugas tertentu, tetapi juga tentang membangun tim yang kuat dan terinspirasi. Pemahaman mendalam tentang pikiran bawah sadar menciptakan dasar yang solid untuk pengembangan individu dan pertumbuhan kolektif di dalam organisasi.
Pendekatan ini melampaui sekadar melihat CV dan keterampilan teknis, menciptakan proses seleksi yang membawa perubahan positif dan berkelanjutan bagi perusahaan.